Halaman

Senin, 25 Maret 2013

Mari Ejakulasi !

Selain jabatan dan kekuasaan,tentunya kebanyakan pria bangga akan kejantanannya, apalagi jika si Dia berhasil Anda taklukan beberapa kali dalam satu malam.  Di tubuh pria memang terdapat beberapa piranti penting dalam menunjang fungsi seksualny, yaitu otot dasar panggul, anus, puting susu, prostat, perineum, testis dan tentunya penis yang sering Anda gunakan.

Dengan dukungan dari piranti-piranti tersebut, rata-rata pria dapat melakukan ejakulasi selama hidup sekitar 5000 kali, dengan jumlah sperma satu triliun. Dengan melihat fakta ini, pantas saja jika ejakulasi selalu adi topik utama setiap Anda berkumpul dengan rekan kerja sepulang kantor.

Aktivitas seks normal terjadi jika stamina terjaga baik, libido teratur , dan kemampuan seks sesuai usia. Dengan demikian Anda bisa melakukan hubungan seks fase per fase. Mulai dari fase perangsangan secara fisik dan psikis, fase plateu yang merupakan awal timbulnya orgasme, fase orgasmic, refraktori, sampai fase resolusi.

Namun, kenikmatan ini seringkali terusik dengan ganguan-gangguan fungsi seksual pria, antara lain : darah tinggi, stroke, diabetus melitus, tumor/kanker, dan prostat. Akibat dari gangguan ini sangatlah beragam, mulai dari ejakulasi prematur, disfungsi ereksi, sampai ejakulasi retarded (terlambat ejakulasi).

Salah satu gangguan yang angka kejadiannya kian meningkat adalah pembesaran prostat. Berdasarkan penelitian, sejauh ini kanker prostat telah menewaskan 500.000 pria setiap tahunnya. Penyakit ini memiliki gangguan yang sangat khas, dimana buang air kecil menjadi tersendat, namun sering.

What'S Up Doc !
Untuk memastikan apakah Anda memiliki gangguan prostat, anda dapat melakukan beberapa pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, uroflometri, dan ultra-sonografi. Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan untuk mendiagnosa pembesaran prostat adalah dengan pemeriksaan umum (motorik dan sensorik), retensi urine, dan colok dubur.

Pemeriksaan darah yang sering dilakukan adalah PSA (prostat specific antigen), yang dihasilkan oleh jaringan prostat jinak dan ganas. Sekitar 75% penderita kanker prostat memiliki nilai PSA lebih dari 4 ng per ml. Namun, hanya 24-30% pria dengan nilai PSA yang meningkat akan positif menderita kanker prostat.

Pemeriksaan lain yang dilakukan adalah uroflowmetri, yaitu alat yang dapat mengukur kekuartan pancaran urine, tepatnya berapa cc/detik pancaran urine seseorang. jika 8 cc perdetik maka tergolong parah.

Pemeriksaaan tambahan yang mungkin diperlukan antara lain ultrasonografi, untuk mengetahui adanya kemungkinan infeksi saluran kemih berulang, riwayat batu saluran kemih, dan gangguan fungsi ginjal.

Prostat dan Seks !


Fenomena yang menarik bahwa adanya penelitian yang menunjukkan semakin sering seorang pria melakukan ejakulasi, maka kemungkinan terjadinya kanker prostat semakin kecil. Penellitian tersebut dilakukan di Australia oleh Prof. Graham Giles, kepala epidemiologi  kanker di Cancer Council Victoria, Melbourne, yang menyebutkan, pada pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali seinggu, resiko terkena kanker prostat berkurang 30%.

Giles mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan ejakulasi yang sering, mencegah air mani terkumpul di saluran yang berpotensial menjadi karsinogenik-pemicu timbulnya kanker. Semakin sering ejakulasi, tingkat produktivitas akan tetap aktif dan sel pembentuk tetap stabil. Kestabilan ini sangat berhubungan dengan faktor psikis.

Selain berejakulasi, olahraga ternyata juga memegang faktor penting dalam mencegah kanker prostat. Dr. Stephen  J. Freedland dari John Hopkins School of  Medicine, Baltimore, Maryland menjelaskan bahwa kegemukan ternyata juga berhubungan dengan peningkatan resiko kanker prostat. Makin gemuk seseorang, kemungkinan menderita kanker prostat akan akan semakin besar. Berdasarkan penelitiannya, Laki-laki dengan BMI (Body Mass Index) diatas 35 ternyata akan meningkat 2,4 kali lipat terkena resiko kanker prostat, dibandingkan laki-laki yang berat badannya normal. Jadi untuk mencegah obesitas pada diri Anda, biasakan lah untuk berolahraga rutin dab menerapkan pola makan yang sehatsebagai bagian dalam hidup Anda.

Dengan fakta-fakta tersebut, silahkan silahkan melanjutkan kembali pertempuran Anda yang sempat tertunda. Namun lakukan dengan pasangan tetap Anda. Tidak cukup dengan itu, lakukanlah juga olahraga secara teratur dan menerapkan pola makan sehat untuk kehidupan seks yang lebih baik. Selamat ejakulasi !

http://www.l-men.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar